Selasa, 29 November 2011

Dampak Jejaring Sosial Terhadap Kehidupan Masyarakat


Dampak Jejaring Sosial Terhadap Kehidupan Masyarakat

            Perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat.  Teknologi Informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Contoh produk dari perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat adalah Internet dan Social Networking. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, kita harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Kita. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Kita bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
          I nternet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain. Sedangkan social networking merupakan produk dari adanya teknologi internet. Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www.myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www.librarything.com). Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Banyak sekali dampak yang kita rasakan dari berkembangnya Teknologi Informasi tersebut. Baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari keberadaan internet adalah manusia dapat dengan cepat mengakses infomasi dari berbagai penjuru dunia dengan akurat dan cepat. Tanpa batasan waktu dan jarak. Semua informasi dapat diakses dengan mudah dan aktual. Selain itu internet juga dapat dipakai sebagai sarana untuk menjalankan mesin mesin yang ada di pabrik  ataupun mesin ATM, misalnya. Namun internet tidak hanya memberikan dampak positif pada manusia, melainkan juga memberikan dampak negatif. Contohnya menurut saya yang paling banyak dijumpai adalah Cyber Crime, atau kejahatan cyber. Cyber crime banyak sekali modusnya. Ada yang mencuri data dari rekening seseorang, meng-hack system/computer instansi layanan masyarakat tertentu, dan yang paling parah adalah pengambilan sejumlah uang secara paksa melalui nomor rekening. Yang banyak bukan hanya sisi positinya saja, bukan? Melainkan sisi negatifnya juga ada. Kalau sudah begitu, menurut saya pemerintah seharusnya membuat regulasi (peraturan) yang ketat dan tegas mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi. Sehingga dapat meminimalisir pengguna internet yang telah menyalahgunakan layanan yang ada di internet yang akhirnya merugikan banyak pihak. Semakin canggih teknologi yang menggunakan internet, maka semakin canggih pula kejahatan yang dapat dilakukan dengan menggunaan internet.
Kemudian adalah jejaring social, yaitu suatu wadah virtual yang merupakan hasil sampingan dari internet, yang mengandung informasi baik brupa teks, foto, maupun video dari seseorang yang mempunya account di jejaring social tersebut. Fungsi utamanya adalah untuk saling berinteraksi di dunia maya (internet), berteman secara virtual, dan lain lain.     Jejaring social mempunyai manfaat yg cukup besar. Dengan jejaring social, terkadang kita dapat menemui teman lama kita yang sudah lama tidak berjumpa dengan kita. Ataupun kita berkenalan dan berteman dengan orang lain yang sama sekali baru bagi kita. Kedua hal itulah yang sekarang ini membuat jejaring social menjadi sangat populer di kalangan masayarakat dunia. Selain untuk berteman, jejaring social juga bisa dipakai sebagai ajang untuk memasarkan produk produk tertentu. Misalnya pakaian, jam, tas, dsb. Tergangtung kreasi dari penggunanya sendiri. Menurut saya, jejaring social juga mempunyai dampak yg negative bagi kehidupan manusia. Dengan adanya jejaring social, manusia kelihatannya lebih suka berteman atau menghimpun massa dengan melalui dunia maya. Yang notabene semuanya dilakukan melalui internet dan media penginput data ke internet. Misalnya adalah PC, laptop, ataupun ponsel. Yang menurut saya cenderung membuat orang jadi lebih individualistis. Contohnya dapat kita lihat di pusat pusat keramaian. Seperti mall, restoran, dll, sering kita lihat banyak orang  yang cenderung sibuk dengan gadget mereka sendiri. Padahal mereka sedang bersama sama dengan keluarga ataupun kerabat mereka. Mereka terfokus dengan ponsel ataupun gadget lainnya yang sedang mereka pegang. Sehingga yang terjadi adalah kurangnya interaksi social secara langsung. Padahal interaksi social sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Sehingga manusia bisa saling mengenal satu sama lain secara langsung. Tidak melalui dunia maya. Itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi perkembangan Teknologi Informasi tersebut.

Senin, 14 November 2011

Konsep Dasar Pemrograman (Part 2)


Diagram fasa dari mesin Mealy sederhana
Dalam teori komputasi sebagai konsep dasar sebuah komputer, mesin Mealy adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton atau finite state tranducer) yang menghasilkan keluaran berdasarkan fasa saat itu dan bagian masukan/input. Dalam hal ini, diagram fasa (state diagram) dari mesin Mealy memiliki sinyal masukan dan sinyal keluaran untuk tiap transisi. Prinsip ini berbeda dengan mesin Moore yang hanya menghasilkan keluaran/output pada tiap fasa.
Nama Mealy diambil dari “G. H. Mealy” seorang perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “A Method for Synthesizing Sequential Circuits” pada tahun 1955.
Mesin Moore
Dalam teori komputasi sebagai prinsip dasar komputer, mesin Moore adalah otomasi fasa berhingga (finite state automaton) di mana keluarannya ditentukan hanya oleh fasa saat itu (dan tidak terpengaruh oleh bagian masukan/input). Diagram fasa (state diagram) dari mesin Moore memiliki sinyal keluaran untuk masing-masing fasa. Hal ini berbeda dengan mesin Mealy yang mempunyai keluaran untuk tiap transisi.
Nama Moore diambil dari “Edward F. Moore” seorang ilmuwan komputer dan perintis mesin-fasa (state-machine) yang menulis karangan “Gedanken-experiments on Sequential Machines”.

Petri net
Petri net adalah salah satu model untuk merepresentasikan sistem terdistribusi diskret. Sebagai sebuah model, Petri net merupakan grafik 2 arah yang terdiri dari place, transition, dan tanda panah yang menghubungkan keduanya. Di samping itu, untuk merepresentasikan keadaan sistem, token diletakkan pada place tertentu. Ketika sebuah transition terpantik, token akan bertransisi sesuai tanda panah.
Penggunaan Komputasi

Salah satu contoh penggunaan komputasi adalah dalam bidang kedokteran,yaitu dalam pencarian obat. Untuk meramalkan aktivitas sejumlah besar calon obat, seorang praktisi komputasi meniru suasana pengujian aktivitasnya di laboratorium basah dengan model-model Fisika atau Matematika (seperti: struktur 3 dimensi calon obat) sebagai pengganti bahan-bahan laboratorium tersebut. Model-model ini kemudian dinyatakan di dalam persamaan-persamaan Matematika yang kemudian diselesaikan oleh komputer dengan kapasitas dan kelajuan yang melebihi kapasitas dan kelajuan manusia. Hasilnya berupa suatu bilangan bagi tiap calon obat yang dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Perbandingan ini merupakan ramalan tingkat aktivitas suatu calon obat relatif terhadap calon obat lainnya. Demikianlah cara meramalkan aktivitas calon obat dengan metode komputasi. Dengan demikian, calon-calon obat yang diramalkan akan memberikan aktivitas yang rendah dapat dihindari.


Prinsip Bahasa Pemrograman

Untuk berkomunikasi sehari-hari dengan orang lain, kita harus menggunakan bahasa yang sama dengan orang tersebut. Apabila kita menggunakan Bahasa Indonesia, lawan bicara kita harus mengerti Bahasa Indonesia. Kalau lawan bicara kita tidak mengerti Bahasa Indonesia, kita masih bisa berkomunikasi dengannya melalui penerjemah.
Dalam pemograman komputer, berlaku juga hal seperti di atas. Kita harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer untuk memberikan suatu instruksi. Pada dasarnya, komputer adalah mesin digital, artinya komputer hanya mengenal kondisi ada arus listrik (biasanya dilambangkan dengan 1) dan tidak ada arus listrik (dilambangkan dengan 0).
Dengan kata lain kita harus menggunakan sandi 0 dan 1 untuk melakukan pemrograman komputer. Bahasa pemrograman yang menggunakan sandi 0 dan 1 ini disebut bahasa mesin (assembly). Sebagai contoh, dalam prosesor Intel, terdapat perintah 0011 1010 0000 1011. Perintah dalam bahasa mesin ini sama artinya dengan perintah assembly CMP AL, 0D, yang artinya bandingkan nilai register AL dengan 0D. CMP di sini sebenarnya adalah singkatan dari CoMPare. Untuk membantu manusia dalam mengkonversi bahasa mesin diperlukan perangkat lunak yang disebut assembler.
Pemrograman dengan bahasa assembly masih terasa sulit bagi kebanyakan orang sehingga dikembangkan bahasa pemrograman yang lebih mudah digunakan. Bahasa pemrograman yang dikembangkan ini lebih condong ke bahasa manusia dan disebut bahasa generasi ketiga / 3GL (Third-Generation Language) atau juga dikenal dengan bahasa tingkat tinggi/ HLL (High-Level Language). Sebagai contoh Basic, Pascal, C, C++, Cobol, dsb. Bahasa generasi ketiga menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris karena bahasa tersebut adalah bahasa internasional, misal ;
Pascal:
writeln (‘Algoritma’);

Atau perintah dalam bahasa C:
printf (“Algoritma\n\r”):

Atau perintah dalam bahasa C++:
cout << “Algoritma” << endl;


Ketiga pernyataan di atas bertujuan sama yaitu menuliskan teks ‘algoritma’ ke keluaran standar (Standard Output), ke layar monitor. Ketiga perintah sederhana di atas sebenarnya terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan pernyataan assembly. Perangkat lunak yang menerjemahkan program dalam bahasa manusiawi ke dalam bahasa assembly atau mesin ada dua macam, yaitu interpreter dan kompiler. Interpreter menerjemahkan program baris perbaris artinya jika suatu baris akan diekskusi maka baris tersebut diterjemahkan terlebih dahulu ke bahasa mesin. Apabila baris berikutnya akan diekskusi maka baris tersebut baru diterjemahkan kedalam bahasa mesin. Contoh bahasa pemograman yang menggunakan interpreter adalah basic.

Kompiler menerjemahkan semua perintah ke dalam bahasa mesin kemudian menjalankan hasilpenerjemahan. Hasil penerjemahan ini bisa disimpan dalam file atau memori. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan kompiler adalah Pascal, C, dan C++. Khusus untuk Pascal, ada beberapa kompiler tetapi jumlahnya sedikit. Misalnya Turbo Pascal (http://www.inprice.com), GNU Pascal(http://didaktik.physik.uni-essen.de/~gnupascal/home.htmlFree Pascal(http://www.freepascal.sk) , dsb. Kompiler Pascal yang banyak digunakan adalah Turbo Pascal. Perkembangan bahasa pemrograman setelah bahasa generasi ketiga adalah bahasa generasi keempat atau yang disingkat 4GL (fourth-generation language). Bahasa ini banyak digunakan sebagai aplikasi basis data (database), salah satu contohnya adalah SQL (Structured Query Language).

Langkah-langkah dalam Pemrograman Komputer

Dalam pemrograman komputer, diperlukan beberapa langkah dan langkah-langkah yang disajikan pada modul ini tidak bersifat mutlak. Artinya Anda tidak harus melakukan dari langkah pertama, kedua, ketiga, dst. Ada beberapa langkah yang harus atau mungkin
diulang sampai beberapa kali. Berikut ini contoh beberapa langkah yang harus dilakukan dalam
pemrograman komputer:

1. Mendefinisikan Masalah.
Mendefinisikan masalah dengan menentukan masalahnya seperti apa, kemudian apa saja yang
harus dipecahkan dengan komputer, yang terakhir adalah apa masukannya dan bagaimana keluarannya.

2. Menentukan Solusi.
Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, masukan yang diberikan sudah jelas, keluaran yang
diinginkan sudah jelas, maka langkah selanjutnya adalah mencari jalan penyelesaian masalah. Jika permasalahan terlalu kompleks, biasanya kita harus membaginya ke dalam beberapa modul kecil agar lebih mudah diselesaikan. Sebagai contoh, program untuk menghitung invers matriks, dapat dibagi menjadi beberapa modul kecil. Modul pertama adalah meminta masukan dari pengguna berupa matriks bujur sangkar. Modul kedua adalah mencari invers matriks yang dimasukkan pengguna. Modul terakhir adalah menampilkan hasilnya pada pengguna.

3. Memilih Algoritma.
Langkah ini merupakan salah satu langkah yang penting dalam pemrograman komputer karena pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan program memiliki unjuk kerja yang kurang baik.


4. Menulis Program.
Pada langkah ini dimulai penulisan program komputer untuk memecahkan masalah yang diberikan. Untuk menulis program dapat digunakan salah satu bahasa generasi ketiga. Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan sebelum memilih bahasa pemrograman, antara lain masalah yang dihadapi, bahasa pemrograman yang Anda kuasai, dsb.

5. Menguji Program.
Setelah program selesai ditulis dilakukan pengujian. Pengujian pertama adalah; Apakah
program berhasil dikompilasi dengan baik? Pengujian berikutnya; Apakah program dapat
menampilkan keluaran yang diinginkan? Lebih jauh lagi program harus diuji dengan banyak kasus. Sering terjadi, suatu program berjalan baik untuk kasus A, B, C; tetapi menghasilkan sesuatu yang tidak diinginkan untuk kasus X,Y, dan Z. Langkah ini bisa dilakukan berulang-ulang sampai program diyakini benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

6. Menulis Dokumentasi.
Merupakan hal sepele yang sering dilupakan, karena tidak ada fungsinya pada saat pembuatan program, namun pada masa mendatang akan sangat diperlukan, apalagi bagi orang lain yang mempelajari program kita. Dokumentasi ada dua, yaitu di atas kertas dan menjadi satu dalam program (komentar pendek yang menerangkan fungsi perintah-perintah yang ada dalam program tersebut.

7. Merawat program
Setelah program selesai dan digunakan oleh user, maka sering kali muncul bug / kesalahan yang
sebelumnya tidak terdeteksi, atau juga user ingin menambahkan fasilitas baru, sehingga program harus direvisi.



Definisi Algoritma

1. Pengertian
Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering
dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran – sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.

2. Aturan Penulisan Algoritma
Pada setiap bagian algoritma apabila akan dituliskan komentar mengenai setiap bagian
tersebut dituliskan di antara tanda kurung kurawal, contoh { Komentar }. Notasi algoritmis
yang dituliskan diantara tanda ini tidak akan dieksekusi oleh program.



Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1209393042
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Model_komputasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_Mealy
http://id.wikipedia.org/wiki/Petri_net
http://kutukomputer.net23.net/2008/12/konsep-dasar-pemrograman/
http://id.wikipedia.org/wiki/data
http://mahrus.wordpress.com/konsep-dasar-pemrograman/
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi/
http://ilhamsk.com/pengantar-komputasi-modern/
http://rithofanialreza.wordpress.com/prinsip-bahasa-pemrograman


Konsep Dasar Pemrograman (Part 1)


Konsep Dasar Pemrograman

Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Dalam membuat suatu program, kita harus menggunakan Algoritma.
Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah :
·         Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah
·         Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat
·         Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda.

Sifat Penulisan Program
a. Program Oriented
Penulisan program yang struktur programnya selalu berubah, apabila kondisi data yang diproses di dalam program tersebut, bertambah volume datanya. Selain itu penulisan program ini bersifat statis dan tidak fleksibel (program animasi)
b. Data Oriented
Penulisan program yang struktur programnnya tidak selalu berubah, walaupun volume data yang diproses di dalam program tersebut, dalam jumlah besar. Selain itu pula penulisan program ini bersifat dinamis dan mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi.

Pemrograman dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 1. Berorientasi prosedur (procedural oriented)
 2. Berorientasi fungsi (functional oriented)
 3. Berorientasi logik (logic oriented)
 4. Berorientasi obyek (object oriented)



Tujuan pembuatan program :
*      Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
*      Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.

Beberapa karakterstik yang harus dimiliki seorang programmer dalam merancang suatu program :
Ø  Mampu berpikir logis
Ø  Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
Ø  Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
Ø  Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.

Secara umum, ada beberapa langkah utama dalam membuat suatu program :
ü  Mendefinisikan masalah.
ü  Membuat flowchart.
ü  Membuat program.
ü  Melakukan tes program.
ü  Membuat dokumentasi program.



DATA
Data merupakan kumpulan dari fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam berbagai disiplin ilmu, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.


Model komputasi

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.

Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.





Pengantar Komputasi Modern

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Sejarah Singkat

Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :
*      Akurasi (bit, Floating poin)
*      Kecepatan (Dalam satuan Hz)
*      Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
*      Modeling (NN dan GA)
*      Kompleksitas (Menggunakan teori Big O)
*      John Von Neumann, Sang Penggagas Komputasi Modern


John von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

Model Komputasi

Komputasi memiliki 3 model, yaitu
Ø  Mesin Mealy
Ø  Mesin Moore
Ø  Petri net
Ø  Mesin Mealy


My Wish

                                                                           My Wish


                     Haloo, my name Mahesa Sunt servanda. You can call me Mahesa. This time I'll tell you about the dream a little dream or my wish. Starting at the time of my childhood. Long ago I wanted to become a doctor, like most young children when asked what would be, surely they mostly answered''I want to be a doctor''. A very noble ideals ideals, up to small children who do not know what anything can understand how the work of a doctor. As time went on, my desire to become a doctor was mounting. I really liked biology lessons at school. I always get a high enough value on a biology lesson. At that time I really wanted to become a specialist in internal medicine. Primarily focused on cancer. But my parents do not agree, see my abilities, and saw intense competition. It is impossible to become a doctor. At the time high school graduation yesterday, I get a chance go through the State Universities SNMPTN Invitation. At that time I got opportunity to choose majors that will be my focus later in college, and was at the University of Indonesia. I wanted to take the medicine. But I think back, I see the ability that is not how, I was discouraged me and memiih UI Computer Science. However, the UI was not my destiny. 
            I follow written and SIMAK SNMPTN, always failed. Then my parents majored in Computer Science. I also think, and finally I chose engineering as the focus of my field of informatics. In this field, later I want to become an IT professional. Having his own company which specialized in software development, which absorbs a large human resources, so that unemployment in Indonesia is reduced. I also wanted to become a Systems Analyst professionals who can make the software useful for human life. I want to make Indonesia the forefront of the IT field. So it can be respected by other countries, and can compete well in terms of technology development. Not only that, the people of Indonesia had become "technology literate" and able to utilize all existing technology, especially technology is the work of the nation.