Selasa, 25 Maret 2014

WALL-E, Human Imagination

Hi, I am back again here in order to complete the task of lecturers .. hehe


This time we were given the task to respond to the film that uses artificial intelligence technology . What is artificial intelligence? According to Wikipedia , the artificial intelligence is an intelligence that created and put into a machine ( computer ) that can do the job as do humans . Wall - E is one of the films that apply artificial intelligence. I have watch this movie many times , but never bored because the story and the technology used is very interesting.  The best movies filmed Disney Pixar .



I think the film presents a balance in the use of technology . The film depicts the positive side of the use of technology as well as the negative side . Not many similar films depicting the two, usually only one side that they showed. Human technological advances in the field of science is certainly an achievement of human civilization itself, but if it is not accompanied by balancing environment, then there is the apocalypse. Earth could become uninhabitable place for humans, animals, and plants.


Earth becomes uninhabitable due because of garbage result of human activities, so that the plants can not grow that causes the earth into a planet may no longer support life. Even if not impossible later humans will go from the Earth to the spaceship in which there are a variety of advanced technology to search for habitable place on other planets in the universe. The development of robotic technology can facilitate the course of human life, but the massive and sustained use can lead to negative effects. One is to make people become lazy to do anything because everything is a done by robots, even to drink from the cup only a man can not do it without the help of a robot ( as shown in the film). So it can be said that humans create robots to colonize themselves. Not only that, the threat to human health is very real, this film depicts obesity and decrease in the size of human bones have not been doing any activity using their own limbs .


Can not be denied that the use of robotic technology is very promising. But one thing that should be considered is from the human side . If all sectors of human life using a robot, such as transportation, security, and even the manufacturing process in the factory then there is unemployment everywhere. All tasks are usually performed by humans are all replaced by robots, although from the company to reduce production costs and maximize profits, but on the other hand can lead to social chaos. Among them is the increasingly widespread crime and other social vulnerabilities pose. Not only that, if it had reached dangerous levels, humans can become slaves of their own robotic creations. As depicted in this film, where the robot controller spaceship would not restore man back to earth and man was powerless against it, until finally WALL - E and his friend can stop it.




Selasa, 18 Maret 2014

Future Store Review

Metro Group is a company based in Germany , one of their flagship product is the Future Store. A supermarket concept of the future that is not only sophisticated but also has a very high value functionality. Here I will show you my response about video that technologies applied to supermarkets in the future initiated by the Metro Group .
The first technology that actually shown have bit relationship with the future store concept , but rather the intelligent home appliances. Smart Fridge and Smart Washing Machine. Two objects that can be considered at this time include the basic needs of the household. Smart Fridge as the name suggests this is not an ordinary refrigerators, that refrigerator can detect all kinds of food and beverage therein and can alert the owner if there is a food that runs out. Then Smart Washing Machine that can remind users the potential to fade on clothes to be washed .
Next interesting and advanced technology that is the core of the future store is Electronic Shopping List and Smart Trolley which can reduce the risk of us forget to buy the things we need. Not only that , the smart trolley can also calculate the total goods we buy and also the total price to be paid . This sophistication is combined with other technologies, namely Smart Shelves, a technology applied to monitor the amount of goods available on the storefront to minimize lack of goods because directly connected to a computer on the procurement of goods. The employee's job becomes easier because it does not need to frequently check directly to the location of the goods .
Easiness offered by the future store are not only for employees and consumers, but also the company as product manufacturers will get it. Smart Information Terminal which is able to display ads on various certain products to consumers, not only that, but also be able to prescribe certain foods that can be directly sent to the consumers cell phones .
Future store not only provides the sophistication in the field of food, but also clothing. Smart Dressing Room may in the future will be more attractive to consumers shopping for clothes because consumers do not need to get into the fitting room to try on clothes, but only standing in front of the smart dressing room and then will be displayed along with the reflection of the consumer chooses clothes. This feature is very interesting, because many consumers are lazy to bought clothes because they have often into the dressing room ( in my opinion ) .
The women were also spoiled by future stores with Smart Mirror technology, numerous of beauty products make the consumer may not try the products one by one. With smart mirror consumers can try beauty products without directly using it, is really very easy .
I think all of the technology used to store future consumer spending could make a paradigm change . Especially men who are reluctant to go shopping, with many conveniences offered is not an excuse for lazy shopping . But one thing to note is the use of such advanced technology would have a direct impact on the price of products offered. Due to maintenance these technologies do not cost you a bit . So according to me this seems like a supermarket concept at first only be enjoyed by consumers only high class consumers. While consumer middle to bottom might prefer to go to traditional markets.

Senin, 18 Juni 2012

Perbedaan Antara Masyarakat Desa dan kota

PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DAN DESA

PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.


MASYARAKAT PEDESAAN

Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.


Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya

MASYARAKAT PERKOTAAN


Masyarakat perkotaan sering disebut urban community . Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.


1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.


2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain


3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.


4. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.


5. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.


PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN 

Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.

Hubungan desa dan kota


Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan terdapat hubungan uang erat, bersifat ketergantungan, karena saling membutuhkan


Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan, desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota.


sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yg juga diperlukan oleh orang desa, kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yg dibutuhkan oleh orang desa.


ASPEK POSITIF DAN NEGATIF


Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial , ekonomi , kebudayaan dan politik . Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen – komponen yang memebentuk struktur kota tersebut . Jumlah dan kualitas komponen suatu kota sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota tersebut.
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan , seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :


- Wisma : Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.
- Karya : Untuk penyediaan lapangan kerja.
- Marga : Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi.
- Suka : Untuk fasilitas hiburan, rekreasi, kebudayaan, dan kesenian.
- Penyempurnaan : Untuk fasilitas keagamaan, perkuburan, pendidikan, dan utilitas umum.

Untuk itu semua , maka fungsi dan tugas aparatur pemerintah kota harus ditingkatkan :
a) Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota . Untuk itu maka pengetahuan tentang administrasi kota dan perencanaan kota harus dimilikinya .

b) Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat , agar tidak disusul dengan masalah lainnya ;

c) Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak , maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru ;

d) Dalam rangka pemekaran kota , harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten tetapi juga dapat bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya .

Oleh karena itu maka kebijaksanaan perencanaan dan mengembangkan kota harus dapat dilihat dalam kerangka pendekatan yang luas yaitu pendekatan regional . Rumusan pengembangan kota seperti itu tergambar dalam pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut :

1) Menekan angka kelahiran
2) Mengalihkan pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggiran kota
3) Membendung urbanisasi
4) Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
5) Meningkatkan fungsi dan peranan kota – kota kecil atau desa – desa yang telah ada di sekitar kota besar
6) Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan.


sumber : www.dodyfauzi.blogspot.com


Senin, 16 April 2012

Keindahan


Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok dan molek.Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan yang bersipat universal, yaitu keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat menyeluruh. Segala sesuatu yang yang mempunyai sipat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”Akar katanya adalam “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo” . Dalam arti luas meliputi kindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang di serapnnya. Sedangkan dalam arti terbatas kindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna.

   A. Keindahan dan Estetika
Estetika, membicarakan seni dan budaya seringkali tidak bisa dilepaskan dari apa yang namanya estetika. Estetika ibarat nyawa atau jiwa dalam sebuah karya seni bagi saya. Lantas apa itu estetika, bagaimana pengertian sebenarnya? berikut ada sedikit ulasan mengenai estetika. Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1. Studi mengenai fenomena estetis
2. Studi mengenai fenomena persepsi
3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi. Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.

H. C Wyatt meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila mereka mengatakan sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak sekali orang menganggap sesuatu itu indah karena menyebabkan ia bersosialisasi pada suatu yang pernah mengharukannya dahulu, harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap alasan-alasan ini sebagai alasan-alasan non estetik.


   B. Keindahan dan Kebudayaan
             Kebudayaan adalah sebuah anugrah atau tradisi dan adat istiadat yang menjadi ciri khas suatu daerah , setiap negara atau pun daearah mempunyai suatu kebudayaan yang menjadi sorotan tersendiri . Maka sebab itu sangat lah hubungan nya sebuah keindahan dengan kebudayaan terlihat bila sebuah kebudayaan yang dipunyai suatu daerah tersebut dapat menjadi pemancing atau sorotan maka sebab itu keidahan di sebuah kebudayaan sangat lah erat hubungan nya . Dalam judul ini kebudayaan itu sendii mempunyai keindahan sendiri untuk menarik minat para wisatawan untuk datang ke daerah mereka.

 Kebudayaan itu sendiri harus selalu dilestarikan untuk menjaga keutuhan kebudayaan itu , supaya tetap utuh dari jaman ke jaman dan bisa terus dijaga supaya juga tidak terancam tenggelam dan punah hingga tidak dikenal oleh banyak orang seperti dulu kembali.

Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.

   C. Keindahan dan Karya Cipta

1. Kontemplasi dan Ekstasi
Keindahan dapat di nikmati melalui selera seni atu selera biasa.Keindahan melalui selera seni di dasarkan oleh faktor kontemplasi(contemplation) dan factor ekstasi(ecstasy).Dalam kamus inggris-indonesia  Kontemplasi menurut  arti kata adalah perenungan , pemikiran, dan penatapan tentang sesuatu. Dengan kata lain kontemplasi adalah dasar  dalam diri manusia  untuk menciptakan sesuatu yang indah.
2. Keindahan, Keserasian, dan Kehalusan
Dalam diri manusia  terdapat factor kontemplasi dan ekstasi.Oleh karna itu keindahan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia.Semua manusia membutuhkan keindahan.Dalam keindahan terrcermin unsur keserasian dan kehalusan.Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu  yang dapat dinikmati orang lain karena keindahannya.
Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap,prilaku,perbuatan,tutur kata ,atau pun cara berbusana yang menyenangka,menarik perhatian, dan menggembirakan orang lain.
3. Kreatifitas dan Karya Cipta
Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan  kebutuhan kodrati.Karena itu, manusia brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan  keindahan,manusia   berkreativitas  menghasilkan karya cipta,karya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman  hidup atau oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.
Tujuannya dapat di lihat dari segi nilai kehidupan manusia ,dan manfaat bagi manusia secara kodrati  dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka:

    1. Nilai dan sistem nilai yang sudah usang

Nilai dan system nilai budaya yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga di rasakan sebagai hambatan kemajuan  yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya pingitan,kawin paksa,derajat wanita lebih rendah dari pada pria, perbedaan  perlakuan antara pria dan wanita,etnis yang satu  lebih unggul dari pada etnis lain,dan pembatasan hak-hak suatu kelompok.
    2. Kemerosotan moral
Keadaan yang merendahkan derajat  manusia ditandai oleh kemerosotan moral.Hal ini dapat di ketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama dari segi kebutuhan seksual.Kebutuhan seksual di penuhi tanpa menghiraukan ketentuan hukum dan agama serta moral masyarakat.
    3. Penderitaan manusia
Banyak factor yang menyebabkan manusia menderita.akan tetapi,yang paling menentukan adalah factor manusia itu sendiri. Manusialah yang menyebabkan manusia lain menderita karna nafsu kekuasaan,keserakahan,ketidak hati-hatian,dan sebagainya.Dimana-mana terjadi pemberontakan,perang, kecelakaan.kelaparan, dan keracunan yang menimbulkan banyak korban tak berdosa.
4. Pengaruh Keindahan pada jiwa manusia
Pengaruh atau peran dari Keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia , dampak dari keindahan dapat sangat di rasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman , dapat menghilangkan kegelisahan dan stress. Bahkan keindahan juga sangat menenukan kondisi psikologis kita.






Sabtu, 24 Maret 2012

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial






Hakikat Manusia sebagai makhluk individu dan sosial.














Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya.


Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.


Pada dasarnya, peranan manusia sebagai makhluk Individu adalah :


· Menjaga dan mempertahankan Harkat dan Martabatnya.


· Mengupayakan hak hak dasarnya terpenuhi sebagai manusia.


· Merealisasikan segenap potensi diri, Jasmani maupun Rohani.


· Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.






Peranan manusia sebagai makhluk sosial mempunyai Norma Agama atau Religi, Norma Kesusilaan atau Moral, Norma Kesopanan atau Adat, dan Norma Hukum.










Interaksi osial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antarindividu, antarkelompok manusia, maupun antara orang dengan kelompok manusia


Ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut.


1. Pelakunya lebih dari satu orang


2. Adanya komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial


3. Mempunyai maksud dan tujuan, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebiut dengan yang diperkirakan pelaku.


4. Ada dimensi waktu yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung


Dinamika interaksi sosial yang terjadi dala kehidupan sosial dapt beragam. Dilihat dari jenisnya ada interaksi antarindividu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi antar kelompok. Dilihat dari faktor penyebabnya, ada interaksi yang disebabkan oleh faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivsi, dan empati. Ada interaksi yang berbentuk pertentangan. Sedangkan jika dilihat dari sifat interaksinya, da interaksi yang asosiatif, interaksi disasosiatif s.. Interaksi sosial merupakan kunci dri semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama. Manusia sebagai mkhluk sosial pastilah melakukan intraksi sosial dalam rangka hidup bersama.


Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah pada pertanyaan mana yang harus diutamakan, kepentinga selaku individu atau kepentingan masyarakat. Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat. Pandangan Individualisme






Individualisme berpangkal dari konsep bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk individu yang bebas. Paha mini memandang manusia sebagai makhluk pribadi yang utuh dan lengkap terlepas dari manusia yang lain.Pandangan individualisme berpendapat bahwa kepentingan individulah yang harus diutamakan. Yang menjadi sentral individualisme adalah kebebasan seorang individu untuk merealisasikan dirinya. Paham individualisme menghasilkan ideologi liberalisme. Paham ini bisa disebut juga ideologi individualisme liberal. Beberapa prinsip yang dikembangkan ideologi liberalisme adalah sebagai berikut.


a. Penjaminan hak milik perorangan. Menurut paham ini , pemilikan sepenuhnya berada pada pribadi dan tidak berlaku hak milik berfungsi sosial,


b. Mementingkan diri sendiri atau kepentingan individu yang bersangkutan,


c. Pemberian kebebasan penuh pada individu,


d. Persaingan bebas untuk mencapai kepentingannya masing-masing.


Kebebasan dalam rangka pemenuhan kebutuhan diri bisa menimbulkan persaingan dan dinamika kebebasan antar individu. Menurut paham liberalisme, kebebasan antar individu tersebut bisa diatur melalui penerapan hukum. Jadi, negara yang menjamin keadilan dan kepastian hukum mutlak diperlukan dalam rangka mengelola kebebasan agar tetap menciptakan tertibnya penyelenggaraan hidup bersama.






2. Pandangan Sosialisme


Paham sosialisme ditokohi oleh Robert Owen dari Inggris (1771-1858), Lousi Blanc, dan Proudhon. Pandangan ini menyatakan bahwa kepentingan masyarakatlah yang diutamakan. Kedudukan individu hanyalah objek dari masyarakat. Menurut pandangan sosialis, hak-hak individu sebagai hak dasar hilang. Hak-hak individu timbul karena keanggotaannya dalam suatu komunitas atau kelompok.


Sosialisme adalah paham yang mengharapkan terbentuknya masyarakat yang adil, selaras, bebas, dan sejahtera bebas dari penguasaan individu atas hak milik dan alat-alat produksi. Sosialisme muncul dengan maksud kepentingan masyarakat secara keseluruhan terutama yang tersisih oleh system liberalisme, mendapat keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan. Untuk meraih hal tersebut, sosialisme berpandangan bahwa hak-hak individu harus diletakkan dalam kerangka kepentingan masyarakat yang lebih luas. Dalam sosialisme yang radikal/ekstem (marxisme/komunisme) cara untuk meraih hal itu adalah dengan menghilangkan hak pemilikan dan penguasaan alat-alat produksi oleh perorangan.


Paham individualisme liberal dan sosialisme saling bertolak belakang dalam memandang hakikat manusia. Dalam Declaration of Independent Amerika Serikat 1776, orientasinya lebih ditekankan pada hakikat manusia sebagai makhluk individu yang bebas merdeka, manusia adalah pribadi yang memiliki harkat dan martabat yang luhur. Sedangkan dalam Manifesto Komunisme Karl Marx dan Engels, orientasinya sangat menekankan pada hakikat manusia sebagai makhluk sosial semata. Menurut paham ini manusia sebagai makhluk pribadi yang tidak dihargai. Pribadi dikorbankan untuk kepentingan negara.


Dari kedua paham tersebut terdapat kelemahannya masing-masing. Individualisme liberal dapat menimbulkan ketidakadilan, berbagai bentuk tindakan tidak manusiawi, imperialisme, dan kolonialisme, liberalisme mungkin membawa manfaat bagi kehidupan politik, tetapi tidak dalam lapangan ekonomi dan sosial. Sosialisme dalam bentuk yang ekstrem, tidak menghargai manusia sebagai pribadi sehingga bisa merendahkan sisi kemanusiaan. Dalam negara komunis mungkin terjadi kemakmuran, tetapi kepuasan rohani manusia belum tetu terjamin.










Minggu, 11 Maret 2012






Hubungan Antara Manusia dan Kebudayaan






Manusia sebagai makhluk sosial, tidak lepas dari kebudayaan yang merupakan salah satu ciri khas dari makhluk sosial. Budaya merupakan hasil interaksi antara manusia dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Manusia di ciptakan oleh tuhan dan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan sekaligus sebagai pembeda dari makhluk ciptaan tuhan yang lainnya. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, dan manusia pun adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.


Beberapa manfaat budaya bagi manusia adalah :


1 Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya


2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.


3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia


4. Pembeda manusia dan binatang










Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :


1. Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.


2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.


3. hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.


4. Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya.


5. Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru


Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan secara terus menerus (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.


Selasa, 29 November 2011

Dampak Jejaring Sosial Terhadap Kehidupan Masyarakat


Dampak Jejaring Sosial Terhadap Kehidupan Masyarakat

            Perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini berkembang dengan sangat pesat.  Teknologi Informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Contoh produk dari perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat adalah Internet dan Social Networking. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, kita harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Kita. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Kita bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
          I nternet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain. Sedangkan social networking merupakan produk dari adanya teknologi internet. Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www.myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www.librarything.com). Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Banyak sekali dampak yang kita rasakan dari berkembangnya Teknologi Informasi tersebut. Baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dari keberadaan internet adalah manusia dapat dengan cepat mengakses infomasi dari berbagai penjuru dunia dengan akurat dan cepat. Tanpa batasan waktu dan jarak. Semua informasi dapat diakses dengan mudah dan aktual. Selain itu internet juga dapat dipakai sebagai sarana untuk menjalankan mesin mesin yang ada di pabrik  ataupun mesin ATM, misalnya. Namun internet tidak hanya memberikan dampak positif pada manusia, melainkan juga memberikan dampak negatif. Contohnya menurut saya yang paling banyak dijumpai adalah Cyber Crime, atau kejahatan cyber. Cyber crime banyak sekali modusnya. Ada yang mencuri data dari rekening seseorang, meng-hack system/computer instansi layanan masyarakat tertentu, dan yang paling parah adalah pengambilan sejumlah uang secara paksa melalui nomor rekening. Yang banyak bukan hanya sisi positinya saja, bukan? Melainkan sisi negatifnya juga ada. Kalau sudah begitu, menurut saya pemerintah seharusnya membuat regulasi (peraturan) yang ketat dan tegas mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi. Sehingga dapat meminimalisir pengguna internet yang telah menyalahgunakan layanan yang ada di internet yang akhirnya merugikan banyak pihak. Semakin canggih teknologi yang menggunakan internet, maka semakin canggih pula kejahatan yang dapat dilakukan dengan menggunaan internet.
Kemudian adalah jejaring social, yaitu suatu wadah virtual yang merupakan hasil sampingan dari internet, yang mengandung informasi baik brupa teks, foto, maupun video dari seseorang yang mempunya account di jejaring social tersebut. Fungsi utamanya adalah untuk saling berinteraksi di dunia maya (internet), berteman secara virtual, dan lain lain.     Jejaring social mempunyai manfaat yg cukup besar. Dengan jejaring social, terkadang kita dapat menemui teman lama kita yang sudah lama tidak berjumpa dengan kita. Ataupun kita berkenalan dan berteman dengan orang lain yang sama sekali baru bagi kita. Kedua hal itulah yang sekarang ini membuat jejaring social menjadi sangat populer di kalangan masayarakat dunia. Selain untuk berteman, jejaring social juga bisa dipakai sebagai ajang untuk memasarkan produk produk tertentu. Misalnya pakaian, jam, tas, dsb. Tergangtung kreasi dari penggunanya sendiri. Menurut saya, jejaring social juga mempunyai dampak yg negative bagi kehidupan manusia. Dengan adanya jejaring social, manusia kelihatannya lebih suka berteman atau menghimpun massa dengan melalui dunia maya. Yang notabene semuanya dilakukan melalui internet dan media penginput data ke internet. Misalnya adalah PC, laptop, ataupun ponsel. Yang menurut saya cenderung membuat orang jadi lebih individualistis. Contohnya dapat kita lihat di pusat pusat keramaian. Seperti mall, restoran, dll, sering kita lihat banyak orang  yang cenderung sibuk dengan gadget mereka sendiri. Padahal mereka sedang bersama sama dengan keluarga ataupun kerabat mereka. Mereka terfokus dengan ponsel ataupun gadget lainnya yang sedang mereka pegang. Sehingga yang terjadi adalah kurangnya interaksi social secara langsung. Padahal interaksi social sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Sehingga manusia bisa saling mengenal satu sama lain secara langsung. Tidak melalui dunia maya. Itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi perkembangan Teknologi Informasi tersebut.